Tetaplah waras, meski zaman sedang gila-gilanya.
Apakah ada diantara kamu yang merasa sedih, tertekan, khawatir, bingung, atau marah? Itu adalah hal yang normal saat kita berada dalam masa krisis pandemi. Apalagi bagi kita yang sudah memasuki Quarter Life Crisis yang membuat insecure, karena tidak ada teman sepenanggungan untuk sambat. Tapi kita musti beruntung karena hidup di akhir zaman era teknologi yang membuat kita bisa curhat pada teman lewat media online. Apalagi dapat bantuan kuota gratis kan ye?
Namun kita harus berusaha untuk menjaga pikiran tetap jernih demi kesehatan mental kita, apalagi PK, KKN dan Kuliah yang membuat kita semakin ambyar saja. Ada beberapa tips untuk menghadapi stres selama wabah COVID-19:
1. Sharing atau curhat dengan teman
Salah satu kebutuhan mendasar manusia adalah kebutuhan untuk mendengarkan dan didengarkan. Bicaralah pada orang yang kamu percayai. Ceritakan bagaimana keadaanmu dan apa yang kamu rasakan, bagi suasana hati dengan teman, keluarga, atau orang yang kamu kasihi. Sambatlah, karena sambat itu perlu.
2. Tetaplah menjaga hubungan dengan orang yang kamu sayangi
Lingkar pertemanan memang menyempit, apalagi di musim pandemi seperti ini. Kita jarang bertemu dengan teman-teman atau sekedar menyapa, bahkan berakhir pada story viewers saja.
Lingkar pertemanan yang kecil namun berkualitas, itu penting. Dan jangan sampai kamu menghilangkan hubungan baik dengan orang yang kamu sayangi. Gunakan whattsap, telepon, atau media sosial untuk saling menguatkan dan memberi motivasi selama menjalani masa pandemi yang sulit.
3. Membuat rutinitas sendiri
Selama menjalani karantina di rumah, Anda bisa melakukan hobi atau aktivitas yang Anda sukai, misalnya memasak, membaca buku, atau menonton film. Selain meningkatkan produktivitas, kegiatan tersebut juga dapat menghilangkan rasa jenuh.
Sempatkanlah dirimu untuk melakukan hobimu, karena setelah pandemi ini berakhir dan kembali beraktivitas seperti sedia kala, mungkin kamu akan merindukan rebahan di rumah.
4. Berhentilah dari kebiasaan buruk
Bila kamu seorang perokok, cobalah hentikan kebiasaan buruk tersebut mulai dari sekarang. Merokok akan meningkatkan risiko Anda terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu kesehatan fisik maupun mental.
Kebiasaan buruk yang juga perlu dihentikan adalah kurang beristirahat atau sering begadang. Walaupun kita adalah kaum Bandung Bondowoso yang mengerjakan tugas semalam dan diburu deadline. Jika kurang istirahat, kamu akan lebih mudah mengalami kecemasan dan mood kamu pun akan lebih tidak stabil.
5. Luangkan waktu untuk me-time
Pemberlakuan new normal dapat menuntut kamu untuk kembali menjalankan aktivitas, meski di tengah pandemi yang mungkin bisa membuat stres. Stres akan memberikan efek buruk pada sistem kekebalan tubuh kamu, sehingga dapat menyebabkan sakit. Sehingga memastikan mental atau rohani tetap sehat perlu dilakukan.
Untuk mengurangi stres, bisa Anda lakukan dengan mengalokasikan sedikit waktu untuk me time. Me time tidak harus keluar rumah atau pergi ke suatu tempat. kamu tetap bisa me time di rumah dengan melakukan hal-hal yang membuat senang.
Dengan mendengarkan musik relaksasi, membaca buku, menyanyi, menggambar, menonton, hingga memasak atau hal – hal lainnya yang bisa membuat kamu tambah rileks.
6. Mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa
Mendekatkan diri pada Tuhan bagi tidak perlu menunggu sakaratul maut atau ajal dijemput. Setiap orang perlu memenuhi kebutuhan rohani dengan berkomunikasi dengan-Nya. Dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan membuat pikiran kita menjadi tenang.
Komentar
Posting Komentar