virus Corona sebetulnya bukan hal baru bagi manusia atau hewan, mengingat jenis virus Corona sebelumnya telah diidentifikasi pada hewan peliharaan, ternak dan bahkan paus dan lumba-lumba. Hanya saja untuk jenis virus Corona jenis baru, COVID-19 atau SARS-CoV-2 memang masih belum diketahui informasi jelasnya.
Dengan begitu cepatnya penyebaran COVID-19, serta begitu intensnya kontak kucing dan anjing dengan manusia, penting untuk melihat kerentanan mereka terhadap SARS-Cov-2 sebagai satu langkah antisipasi.
Sehingga ada baiknya untuk mempraktikkan kebersihan yang sama di sekitar hewan, dan memahami bahwa virus tidak akan menempel pada bulu seperti permukaan yang keras dan licin.
Merangkum dari tirto.id, berikut ada beberapa langkah untuk merawat peliharaan kesayangan anda:
1. Jaga kebersihan kandang
Selalu jaga kebersihan kandang hewan, kandang yang kotor rentang terhadap bakteri, seperti merawat kandang kucing. Caranya siapkan bak pasir (litter box) yang berisi pasir di kandang kucing. Bak pasir bermanfaat sebagai tempat untuk kucing dapat melakukan defekasi (pup) dan urinasi.
Pasir berfungsi sebagai media untuk mengurangi bau dan mengeringkan kotoran kucing. Pilihlah pasir kucing yang nyaman dan mudah dibersihkan, seperti pasir jenis zeolite. Kandang kucing dan pasir harus dibersihkan sehari dua kali dan bersihkan juga dari sisa-sisa makanan yang berjatuhan. Kandang dan pasir yang kotor dan tidak terawat bisa menjadi sarang penyakit.
2. Perhatikan makanan dan minuman si peliharaan
Pastikan kamu selalu memberikan makanan dan minuman yang cukup bagi peliharaan. Untuk peliharaan yang menjilat seperti anjing, maka sebaiknya hindari menyentuh daerah sekitar mulu, hidung, atau daerah tempat kotoran hewan.
Selalu cuci tangan dengan air mengalir serta sabun sebelum dan sesudah memberi makan peliharaan. Dan pemilik peliharaan juga disarankan untuk mengunakan masker jika hewan peliharaan menunjukkan gejala flu atau batuk.
3. Hindari melepas peliharaan
Jika ada dugaan pemilik hewan atau anggota keluarga yang terpapar Covid-19, ada baiknya peliharaan yang ada di rumah tetap di kandangkan atau tidak dibiarkan berkeliaran begitu saja. Hal ini tentu saja untuk mencegah potensi penularan kepada hewan peliharaan.Intinya, hindari melakukan tindakan yang berlebihan dan sebisa mungkin pelihara hewan- hewan tersebut dengan baik. Jangan sampai karena terlalu “parno”, hewan peliharaan dilepaskan begitu saja.
4. Jaga interaksi
Sebaiknya kamu tetap menjaga interaksi dengan peliharaan selama pandemi corona. Kasus Covid-19 yang terjadi pada hewan peliharaan diduga karena intensnya interaksi pemilik yang diduga positif Covid-19. Jadi, jika ada dugaan bahwa pemilik terpapar Covid-19, sebaiknya hindari berinteraksi dengan peliharaannya. Titipkan hewan atau minta bantuan orang lain untuk menjaga dan memeliharanya sementara waktu.
Meskipun kamu sebagai pemilik dalam kondisi sehat, interaksi sebaiknya tetap di batasi, karena proses penularan Covid-19 antara manusia dan hewan masih belum bisa dipastikan. Dan pemilik harus tetap menjaga daya tahan tubuhnya, dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga rutin, istirahat yang cukup.
5. Hubungi dokter
Jika hewan mulai menunjukkan gejala sakit, seperti tidak nafsu makan, minumnya berkurang, lemah atau lesu. Maka ada baiknya segera konsultasikan ke dokter hewan atau pergi ke klinik
Referensi:
Komentar
Posting Komentar