Pena Burung Hantu

Padang bulan, sepadang lampu bohlam yang teronggok di pojokan kamarku. Putih mengkilau namun lonjong. Aku berterimakasih pada Pak Edison atas penemuannya yang 10ribu kali gagal,  hingga benda mungil 3 dimensi ini bergantung di tiap-tiap rumah. Aih, jangan lupakan pak. Jika tanpa listrik padamlah bohlammu itu. Tanpa Tesla sampai saat ini tak akan ada orang yang mengenangmu. Tak akan ada namamu di tiap-tiap buku fisika anak umat manusia. Itulah mengapa pada COC (Clash of Clan)  sering dijumpai hidden tesla yang artinya tesla yang tersembunyi. Pak Nikola Tesla yang tampan rupawan ini merupakan ilmuwan abad 21 yang berkontribusi banyak terhadap listrik dan kabel-kabelnya. Tak kalah dengan Edison dan Einstein. Ah, tak perlu risau atas pertikaian mereka. Mungkin mereka sudah berbaikan di alam baka sana. Mereka sedang main catur dan minum kopi,  sambil melihat sinar rembulan dari akhirat. Menengok bumi yang kian tidak hijau, seperti dulu sewaktu mereka hidup.

Aku mendengar suara "wuk" saat malam, membuat berdiri bulu kudukku. Suaranya bertempo seperti suara detak jam. Kadang diiringi hembusan angin kencang, maklum kotaku dijuluki kota angin. Namun, dibalik suara "wuk" itu, makhluk hidup yang aktif tengah malam itu tengah bertengger di dahan pohon sawo belakang rumahku. Ah, ia sedang bernostalgia terhadap kehidupannya, barang menunggu kekasihnya atau mangsanya. Baiklah, si burung hantu kadang menakut-nakuti anak-anak bahkan orang sebongsor yang susah dewasa pun. Pasti karena ada julukan di belakang nama spesiesnya "hantu". Siapa yang tak takut hantu. Sebuah obyek yang tak tentu hidup atau mati yang tengah berkeliaran dalam sendi-sendi kehidupan umat manusia. Namun burung hantu disini bukanlah hewan yang almarhum lalu dibangkitkan menjadi setan. Ia adalah satu-satunya jenis burung yang kedua matanya berada didepan alias tepat diwajahnya, tidak seperti burung umumnya yang berada disamping. Burung hantu memilik